Di sini saya akan menerangkan Sistem Penerapan Tugas Urugan Sirtu.
Sirtu sebagai ringkasan dari pasir dan batu dan dipakai untuk membenahi tanah asli karena urug sirtu lebih konstan daripada tanah alami. Letak Urugan sirtu ini ada di bawah lantai dan di bawah carport dan saya memakai ketebalan 20 cm.
Urug sirtu bermanfaat sebagai tumpukan dan dudukan satu elemen susunan bangunan seperti fondasi batu kali, bahan penutup lantai (di bawah lantai) dan buis beton untuk aliran air.
Tehnis penerapan tugas
A. Tugas penyiapan
1. Pembikinan dan pengajuan shop drawing tugas urugan sirtu
2. Penyiapan tempat kerja.
3. Penyiapan material kerja : sirtu.
4. Penyiapan alat kerja : meteran, cangkul, sekrop, keranjang, alat pecandu (stemper kuda), gerobak sorong dan lain-lain.
B. Penerapan tugas
1. Material sirtu dilumpukkan di sekitar area tugas
2. Pengiriman material sirtu ketitik tugas dilaksanakan dengan tenaga manusia dengan kontribusi perlengkapan gerobak dorong.
3. Bersihkan lokasi yang hendak diurug dari sampah atau kotoran.
4. Material sirtu dihamparkan dengan manual (tenaga manusia) memakai cangkul, sekrop, keranjang dan gerobak sorong.
5. Saat sebelum dikerjakan pecanduan bentangan disiram air
6. Sirtu dipadatkan dengan alat pecandu (stemper kuda)
7. Lakukan pengujian/pengukur ketebalan urugan dengan meteran apa sesuai ketebalan gagasan.
8. Bila belum capai ketebalan gagasan, selanjutnya dipadatkan kembali sampai capai ketebalan gagasan yakni tebal = 25 cm.
9. Perapihan hasil kerja.
Begitu Keterangan mengenai Sistem Penerapan Tugas Urugan Sirtu
Mudah-mudahan berguna untuk yang membaca.
Jika anda sedang membutuhkan kontraktor jasa pengurugan tanah dan alat berat profesional silahkan hubungi kami 0853-267981200
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.